Bagaimana mendeskripsikan ukuran partikel?
August 17, 2019 at 3:53 pm
Bagaimana mendeskripsikan ukuran partikel?
Pertanyaan sederhana ini jawabnya pun sederhana. Ukuran partikel dapat di deskripsikan dengan menjelaskan ukuran panjang, lebar ataupun tinggi, atau mungkin diameternya bila berbentuk bola sempurna. Perhitungan matematis sederhana ini memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan diatas. Namun demikian, bagi sebagian praktisi yang berkecimpung di dunia partikel, hal tersebut menjadi cukup ribet dijawab.
Adapun alat bantu dan teknologi untuk mengukur partikel dibuat untuk membantu peneliti dan praktisi dalam melakukan tugasnya. Paling sederhana dengan melakukan pengayakan atau penyaringan sampel yang mau diukur besaran partikelnya. Ukuran ayakan ditentukan. Kemudian sampel diletakkan di atas ayakan, dan kemudian dilakukan proses pengayakan atau penyaringan. Asumsinya, sampel yang lolos melalui lubang ayakan ukurannya sama atau lebih kecil dengan nilai ayakan.
Asumsinya, bahwa semua sampel yang lolos tersebut memenuhi kriteria yakni besarnya sesuai dengan nilai ayakan. Namun demikian, apakah dapat dipastikan bahwa ukuran tersebut sama semua? Belum tentu. Mungkin ada yang lebih kecil. Kemudian kalau kita lebih detil dan teliti, apakah bentuk partikel di sampel itu sama? Boro-boro bentuknya, memastikan ukuran partikel yang menyerupai saja sulit dipastikan dengan alat bantu ayakan.
Alat bantu yang lebih modern memungkinkan kita mendapatkan informasi mengenai ukuran partikel secara lebih akurat. Paling tidak, alat dapat memberi informasi lebih teliti mengenai ukuran partikel di sampel tersebut. Mungkin bisa homogen, bisa juga ada beberapa partikel yang besarnya berbeda. Semua informasi itu disajikan dalam bentuk tabel distribusi normal ukuran partikel.
Coba kita olah lagi informasinya. Lantas dengan mengetahui distribusi ukuran partikel, apakah kita dapat mengetahui bentuknya? Bagaimana alat mengukur besarnya partikel? Apakah alat dapat memberikan informasi bentuk partikelnya sehingga kemudian dapat dihitung nilai volume atau besarnya partikel?
Ternyata, metode Laser Difraksi pada alat pengukur partikel (Particle Size Analizer) mengasumsikan semua partikel bentuknya bola. Dengan memprediksi nilai diameternya, maka dianggap itulah nilai besar partikelnya.
Lalu apakah yakin semua partikel di dalam sampel bentuknya bola? Kemungkinan bentuk partikel dalam sampel akan bervariasi, bahkan itulah gunanya QC mengecek agar ukuran dan bentuk partikel dalam sampel sesuai kriteria yang diinginkan.
Dalam seminar singkat dan workshop yang kami adakan, kami berbagi informasi mengenai instrumen pengukuran partikel yang lebih akurat dan informatif. Particle Size Analyzer dari Microtrac yakni model terbaru dengan nama Sync ini memungkinkan Anda mendapatkan informasi besaran partikel secara REAL, berdasarkan bentuk partikel itu sendiri. Besar partikel berdasarkan panjang, lebar, dan tebal partikel yang ada di dalam sampel.
Sekali pengukuran, anda akan mendapatkan langsung informasi berupa ukuran dan bentuk partikel. Dalam 10 detik saja, sampel anda sudah dapat diketahui ukuran serta bentuk partikel dalam bentuk image.
Bagaimana bila sampel anda dalam bentuk liquid atau padat? Sync memudahkan pengukuran dengan metode switching module Wet and Dry. Apapun bentuk sampel anda : bubuk, cairan, emulsi, suspensi, semua bisa diukur dengan Sync.
Dalam seminar ini, anda dapat membawa sampel anda dan kemudian diukur langsung dalam sesi workshop. Rasakan pengalaman langsung melakukan pengukuran dengan instrumen Particle Size Analyzer terbaru dari Microtrac yakni Sync.
Kami mengadakan beberapa sesi seminar dan workshop tentang Sync. Informasi lebih lanjut, hubungi kami : 021.224.555.92 atau [email protected]