7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual
Namun, bagaimana bila kondisi indera penglihatan sudah kurang baik seiring umur dari para analisnya? Tentunya ini mempengaruhi hasil titrasi. Belum juga koordinasi motorik dimana ketika informasi visual dari mata diteruskan ke otak dan diolah lalu diteruskan ke jari jemari untuk membua atau menutup keran titrasi. Bagaimana kalau kondisi analis sedang mengali gangguan syaraf, atau terganggu akibat kondisi kelelahan atau kecelakaan? Tentunya akan mempengaruhi hasil titrasi.
Sebagai metode analisis kimia tertua, titrasi memang masih mengandalkan perlakuan manual. Namun demikian, kualitas pelaku serta variabel yang cenderung bisa mengalami perubahan tentunya akan mempengaruhi hasil titrasi. Saat ini, kualitas titrasi dapat dikendalikan dan dipastikan selalu baik dengan menggunakan metode titrasi otomatis.
Ini dia 7 alasan titrasi otomatis lebih baik dibanding titrasi manual :
- Potentio listrik mendeteksi kestabilan perubahan reaksi sehingga lebih akurat dibandingkan dengan mata mendeteksi perubahan warna.
- Potentio listrik mendeteksi kestabilan perubahan reaksi sehingga lebih akurat dibandingkan dengan kecepatan tangan menutup atau membuka keran titrasi hingga mencapai titik netralnya.
- Titrasi otomatis dapat dilakukan secara paralel hingga 4 sampel secara bersamaan dalam satu kali pengoperasian instrumen. Hal ini akan menambah produktifitas pengukuran di laboratorium anda.
- Titrasi otomatis dapat mempercepat tugas dan pekerjaan anda dengan memilih mode pengukuran titrasi sesuai dengan sampelnya, misalnya metode asam basa, TAN, TBN ataupun vitamin C hanya dengan menekan tombol untuk memilih memori pengukuran berdasarkan metode.
- Titrasi otomatis dapat dilakukan sesuai jadwal yang anda perlukan sehingga proses preparasi saja yang akan menggunakan waktu kerja anda, jadwal titrasi dapat dibuatkan jadwal pada saat anda sedang beristirahat di rumah. Tentunya, saat anda tiba di lab, maka seluruh sampel yang diukur sudah selesai dan anda dapat menganalisa hasilnya.
- Data pengukuran titrasi aman tersimpan dalam instrumen maupun dalam sistem yang terkoneksi. Hal ini dapat dijadikan acuan kualitas bagi laboratorim anda karena seluruh hasil pengukuran dapat diurutkan dan ditampilkan.
- Bagi Lab yang sudah terintegrasi ataupun yang akan mengimplementasi LIMS, maka titrasi otomatis dengan instrumen Autotitrator terbaru kami GT310, dapat dikoneksikan dengan LIMS untuk integrasi data yang dapat membantu analisa secara lebih aman, efektif, dan efisien.
Untuk Sahabat HILABSCI yang punya pertanyaan seputar Autotitrator GT310 bisa menghubungi tim kami melalui email [email protected]
Mengenal Jenis Sample Viscometer
Pengukuran kekentalan menggunakan viscometer punya cerita menarik. Ada jenis sample yang tingkat kekentalannya (viscos) dipengaruhi oleh beberapa variabel, lainnya justru sebaliknya, tidak terpengaruh oleh variabel lainnya. Nah, ternyata bila digolongkan jenis sample tersebut, ada yang dinamakan jenis sample Newtonian (liquid) dan non-Newtonian.
Kok begitu ya, ada yang terpengaruh dan tidak? Nah ternyata, ada perbedaan-perbedaan diantara sample tersebut. Ini dia perbedaannya :
Variabel | Newtonian | Non-Newtonian |
Nilai Kekentalan | Tidak dipengaruhi oleh gaya | Dipengaruhi oleh gaya naik atau turun |
Hubungan Shear Stress dan Shear Rate | Linear | Tidak Linear (Acak) |
Nilai Viscosity | Konstan | Tergantung pada Shear Stress dan Shear Rate |
Contoh Produk | Air, sirup, sari buah, minuman ringan, larutan gula, larutan garam, larutan asam | Saus sambal, kecap, madu, propolis |
Hasil Pengukuran | 1 data | lebih dari 1 data |
Menariknya lagi, kedua jenis sample ini bila hendak diukur menggunakan Alat Pengukur Kekentalan (Viscometer) ternyata menunjukkan hasil yang berbeda dan dengan metode yang berbeda. Di artikel berikutnya, akan dibahas mengenai pengukuran sample Newtonian dulu yah. Nantikan kami di artikel berikutnya.
Untuk Sahabat HILABSCI yang punya pertanyaan seputar Viscometer bisa menghubungi tim kami melalui email [email protected]
Manfaat Kalibrasi yang Harus Kamu Tau
Ternyata kalibrasi mempunyai banyak manfaat loh. Ini dia manfaat Kalibrasi :
- Menjaga kondisi instrumen atau alat ukur tetap sesuai dengan spesifikasinya
- Mengetahui besarnya penyimpangan alat ukur juga bahan ukur
- Mencegah kecelakaan
- Mengetahui degradasi kinerja alat ukur
- Mengetahui perubahan akurasi dan presisinya
Selain itu juga, kalibrasi memastikan kinerja alat ukur tetap prima sehingga menjaga kesinambungan kerja sama perusahaan kamu dengan pelanggan dan menghindari dari kerugian akibat tuntutan karena kelalaian kualitas produksi.
Pastikan instrumen atau alat ukur di tempat kamu sudah dikalibrasi. HILABSCI LK 271 IDN memastikan instrumen kamu terkalibrasi. Hubungi tim kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Manfaat Sinar Matahari Pagi yang perlu kamu tahu...
Yuk kita bahas manfaat sinar matahari pagi bagi kesehatan tubuh manusia.
- Meningkatkan produksi vitamin D
Sinar matahari pagi ternyata akan menstimulasi produksi vitamin D dalam tubuh. Vitamin D itu sendiri diperlukan tubuh untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di usus sehingga dapat memperkuat tulang, gigi, serta otot.
Selain memperkuat tulang, gigi serta otot, ternyata vitamin D juga dapat membantu mencegah beragam penyakit, seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan tipe 2, serta multiple sclerosis.
- Menurunkan tekanan darah
Sesaat setelah sinar matahari pagi menyentuh kulit manusia maka tubuh kita akan melepaskan senyawa kimia yang disebut nitric oxide. Menurut penelitian yang dilakukan di University of Edinburgh senyawa tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Membentuk dan memperkuat tulang
Seperti dijelaskan diatas, sinar matahari pagi bermanfaat untuk meningkatkan produksi vitamin D. Ternyata, vitamin D3 yang merupakan vitamin yang larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D sehingga dapat mengatur penyerapan kalsium. Kandungan vitamin D yang tinggi dalam darah akan mengurangi patah tulang.
- Meningkatkan fungsi otak
Sinar matahari pagi yang dapat meningkatkan produksi vitamin D ternyata dapat membantu memacu pertumbuhan sel saraf di hippocampus. Hippocampus sendiri merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk membentuk, mengatur, dan menyimpan memori.
- Menghilangkan depresi ringan
Paparan sinar matahari pagi ternyata dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam tubuh. Hormon inilah yang akan membantu tubuh manusia dalam mengontrol suasana hati. Ketika kadar hormon serotonin dalam tubuh cenderung berkurang, maka dapat menyebabkan gangguan yang disebut Seasonal Affective Disorder seperti yang biasa dialami orang-orang di negara dengan musim dingin yang panjang, atau bahkan orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar untuk berjemur.
- Memperbaiki kualitas tidur
Sinar matahari pagi ternyata membantu untuk mengatur ritme sikardian pada anak. Ritme ini sendiri adalah jam tubuh yang menentukan siklus tidur dan bangun, sehingga kebiasaan tidur bisa teratur. Akibat dari kurang tidur sendiri akan menyebabkan kesulitan fokus, pelupa, cepat marah, dan rentan terkena gangguan kecemasan.
- Mengurangi gejala Alzheimer
Gejala Alzheimer dapat dikurangi dengan paparan sinar matahari pagi. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa pasien Alzheimer dengan paparan sinar matahari yang cukup akan memiliki sedikit gejala depresi, dapat tertidur di malam hari dan fungsi tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan penderita Alzheimer dengan sedikit paparan sinar matahari pagi.
Jadi, sudahkah kamu rajin berjemur matahari pagi setiap hari?
What is Potentiometric Titration ? Apa itu Titrasi Potensiometri ?
Potentiometric titration is a volumetric method in which the potential between two electrodes is measured (referent and indicator electrode) as a function of the added reagent volume. Types of potentiometric titrations for the determination of analytes in photoprocessing solutions include acid-base, redox, precipitation, and complexometric.
Potentiometric titrations are preferred to manual titrations, since they are more accurate and precise. They are also more easily adapted to automation, where automated titration systems can process larger volumes of samples with minimal analyst involvement.
A titration curve has a characteristic sigmoid curve. The part of the curve that has the maximum change marks the equivalence point of the titration. The first derivative, ΔE/ΔV, is the slope of the curve, and the endpoint occurs at the volume, V', where ΔE/ΔV has the maximum value.
Potentiometric titration belongs to chemical methods of analysis in which the endpoint of the titration is monitored with an indicator electrode that records the change of the potential as a function of the amount (usually the volume) of the added titrant of exactly known concentration. Potentiometric titrations are especially versatile because indicator electrodes suitable for the study of almost every chemical reaction used in titrimetry are now available. This technique is also frequently used in the study of operational conditions of visual titrimetric indicators proposed for general use in chemical analysis, as well as in the study of numerous reactions, such as protonation and complexation, which find their application not particularly in analytical measurements. The course of the potentiometric titration curve provides information not only about the titration end point position, but also the position and shape of the curve may provide data about the processes accompanying the titration reaction. Another advantage is that the necessary apparatus is generally not expensive, reliable and readily available in the laboratories.
Source :
https://glossary.periodni.com/glossary.php?en=potentiometric+titration
https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/potentiometric-titration
Mengenal Kecerdasan Majemuk Manusia
Setiap anak di dunia ini memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat dan indikator yang berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa semua anak, pada hakikatnya, adalah cerdas. Perbedaan terletak pada tingkatan dan indikator kecerdasannya. Perbedaan tersebut ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah rangsangan yang diberikan pada saat anak masih berusia dini.
Menurut Gardner kecerdasan dalam multiple intelligences
meliputi kecerdasan verbal-lingustik (cerdas kata), kecerdasan logis-matematis
(cerdas angka), kecerdasan visual-spasial (cerdas gambar-warna), kecerdasan
musikal (cerdas musik-lagu), kecerdasan kinestetik (cerdas gerak), kecerdasan
interpersonal (cerdas sosial), kecerdasan intrapersonal (cerdas diri),
kecerdasan naturalis (cerdas alam), kecerdasan eksistensial (cerdas hakikat).
Setiap kecerdasan dalam multiple intelligences memiliki indikator tertentu.
Berikut ini 9 Kecerdasan menurut Gardner :
1.
Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan ini ditunjukkan dengan kepekaan
seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan Bahasa.
2.
Kecerdasan Logis-Matematis
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan
pada pola-pola logis dan memiliki kemampuan mencerna pola-pola tersebut,
termasuk juga numerik 1.14 Pengembangan Kecerdasan Majemuk serta mampu mengolah alur pemikiran yang
panjang.
3.
Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan ini ditandai dengan kepekaan
mempersepsi dunia visualspasial secara akurat dan mentransformasi persepsi
awal.
4.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
menciptakan dan mengapresiasi irama pola titi nada, dan warna nada; juga
kemampuan mengapresiasi bentuk-bentuk ekspresi musikal.
5.
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
mengontrol gerak tubuh dan kemahiran mengelola objek
6.
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
mencerna dan merespons secara tepat suasana hati, temperamen, motivasi, dan
keinginan orang lain.
7.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan ini ditandai dengan keahlian
membedakan anggota-anggota suatu spesies, mengenali eksistensi spesies lain,
dan memetakan hubungan antara beberapa spesies, baik secara formal maupun
informal.
8.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan
memahami perasaan sendiri dan kemampuan membedakan emosi, serta pengetahuan
tentang kekuatan dan kelemahan diri
9.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial ditandai dengan
kemampuan berpikir sesuatu yang hakiki, menyangkut eksistensi berbagai hal,
termasuk kehidupankematian, kebaikan-kejahatan
Nah, sobat HILABSCI, kecerdasan yang mana nih pada diri
Anda? Atau bahkan sudah mulai menerapkan ini di anak-anak atau saudara Anda?
Perpanjangan SIM (Surat Izin Mengemudi) di Gerai SIM Mal Artha Gading
- Masa Aktif SIM
- Cara mendaftar
- Dokumen yang disiapkan
- Biaya
Masa aktif SIM
Pastikan SIM Anda masih aktif untuk diperpanjang, paling tidak maksimal 1 bulan. Hal ini untuk menghindari Anda datang namun pulang kembali karena SIM Anda sudah habis masa berlaku. Petugas disini akan dengan tegas mengingatkan kepada pemohon SIM yang sudah antri.
Cara Mendaftar
Anda wajib menuliskan nama di daftar antri yang tersedia, biasanya di secarik kertas yang ditempelkan di pintu masuk gerai. Waktu yang ideal yakni sepagi mungkin anda untuk menuliskan nama di daftar antrian. Sepengalaman penulis, diperlukan waktu lebih pagi dari jam buka MAG sendiri, anda bisa menyempatkan dari jam 7 pagi bila diperlukan. Untuk masuk ke gedung MAG sendiri, karena masih belum jam Operasional, maka perlu mengakses lift MyStar dekat lobby AW. Gerai SIM ada di lantai 3, di ujung bersebelahan dengan kantor Marketing MAG.
Dokumen yang disiapkan
Beberapa dokumen yang perlu disiapkan dan dibawa yakni : SIM Asli, KTP asli, fotokopi SIM, fotokopi KTP. Bagi yang belum fotokopi dokumen tersebut, disediakan layanan disana dengan membayar sejumlah retribusi yang ditentukan.
Biaya
Pengurusan SIM A yakni 80.000 rupiah dan SIM C 75.000 rupiah. Biaya lainnya yakni untuk asuransi Bhakti Bhayangkara sebesar 30.000 rupiah dan pemeriksaan kesehatan (tensi tekanan darah, dll) sebesar 25.000 rupiah.
Setelah dokumen dan proses data lengkap, maka pemohon perpanjangan SIM dapat menunggu untuk foto dan pengambilan data lainnya, dan menunggu hingga SIM selesai.
Bagaimana mendeskripsikan ukuran partikel?
Mengenal Activity Water
Aktivitas air (singkatan: aw) adalah sebuah angka yang menghitung intensitas air di dalam unsur-unsur bukan air atau benda padat. Secara sederhana, itu adalah ukuran dari status energi air dalam suatu sistem. Hal ini didefinisikan sebagai tekanan uap dari cairan yang dibagi dengan air murni pada suhu yang sama, karena itu, air suling murni memiliki aw tepat satu.
Semakin tinggi suhu biasanya aw juga akan naik, kecuali untuk benda yang yang mengkristal seperti garam atau gula.
Semakin tinggi aw dalam sebuah benda, akan lebih menopang kehidupan mikroorganisme. Bakteri biasanya memerlukan awpaling tidak 0.91 dan jamur paling tidak 0.7.
Air akan berpindah dari benda dengan aw tinggi ke benda dengan aw rendah. Sebagai contoh, jika madu (aw ≈ 0.6) ditempatkan di udara terbuka yang lembap (aw ≈ 0.7), maka madu akan menyerap air dari udara.
What is the Karl Fischer method?
As shown in Formula (1) below, the Karl Fischer method uses Karl Fischer reagent, which reacts quantitatively and selectively with water, to measure moisture content. Karl Fischer reagent consists of iodine, sulfur dioxide, a base and a solvent, such as alcohol.
I2+SO2+3Base+ROH+H2O ⇒ 2Base+HI+Base+HSO4R ······ (1)
As described below, this method can be used in both volumetric and coulometric titration systems.
Coulometric Titration
2I” – 2e ⇒ I2 ······(2)
According to Faraday’s laws, the iodine is produced in proportion to the quantity of electricity. This means that the water content can be determined immediately from the coulombs required for electrolytic oxidation.
1mg of water = 10.71 Coulombs
As shown in Figure 1, two types of coulometric reagents are required: an anolyte, which is placed in the anode chamber of the electrolysis cell, and a catholyte, which is placed in the cathode chamber. Coulometric reagents do not need assessment. Another advantage is that they can be used repeatedly.
Volumetric Titration
Pastikan Instrumen Karl Fischer Moisture Meter anda sudah di-kalibrasi. Hubungi HILAB SCIENCETAMA untUK melakukan Jasa kalibrasi sesuai KAN ISO/IEC 17025.
Bagaimana melakukan analisis spektrofotometri?
Nah, untuk melakukan pengukuran, langkah-langkahnya sebagai berikut :
Persiapan Sample :
1. Nyalakan spektrofotometer.
2. Bersikan kuvet atau tabung reaksi.
3. Tuang sampel secukupnya ke dalam kuvet.
4. Siapkan larutan kontrol.
5. Lap sisi luar kuvet.
Melakukan Eksperimen :
1. Tentukan dan atur panjang gelombang cahaya untuk menganalisis sampel.
2. Kalibrasi spektrofotometer dengan larutan blank.
3. Keluarkan blank dan uji hasil kalibrasi spektrofotometer.
4. Ukur absorbansi sampel.
5. Ulangi eksperimen dengan panjang gelombang cahaya berbeda.
Menganalisis Data Absorbansi :
1. Hitung transmitan dan absorbansi sampel.
2. Buat grafik nilai absorbansi vs panjang gelombang.
3. Bandingkan spektrum absorbansi Anda dengan grafik senyawa tertentu yang telah diketahui.
Pastikan Spektrofotometer anda terkalibrasi. Kami akan melakukan kalibrasi Spectrophotometer anda sesuai ISO/IEC 17025. Hubungi kami segera.
Apa itu Spektrofotometer?
Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single-beam dan spektrofotometer double-beam.[3] Perbedaan kedua jenis spektrofotometer tersebut hanya pada pemberian cahaya, di mana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.[3] Berbeda dengan single-beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama.[3] Prinsipnya adalah dengan adanya chopper yang akan membagi sinar menjadi dua, di mana salah satu melewati blanko (disebut juga reference beam) dan yang lainnya melewati larutan (disebut juga sample beam).[4] Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double-beam memiliki keunggulan lebih dibanding single-beam, karena nilai absorbansi larutannya telah mengalami pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko.[5] Selain itu, pada single-beam, ditemukan juga beberapa kelemahan seperti perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.[5]
Pastikan Spectrophotometer anda terkalibrasi. Hubungi Lab Kalibrasi PT. HILAB SCIENCETAMA, LK 271 IDN untuk jasa kalibrasi spektrophotometer sesuai ISO/IEC 17025.
Mari Mengenal Furnace
Furnace atau juga sering disebut dengan tungku pembakaranadalah sebuah perangkat yang digunakan untuk pemanasan. Nama itu berasal dari bahasa latin Fornax, oven. Kadang-kadang orang juga menyebutnya dengan kiln.
Furnace sendiri sering di analogikan dengan furnace sebagai keperluan industri yang digunakan untuk banyak hal, seperti pembuatan keramik, ekstraksi logam dari bijih (smelting) atau di kilang minyak dan pabrik kimia lainnya, misalnya sebagai sumber panas untuk kolom distilasi fraksional.
Adapun bahan bakar yang paling umum untuk furnace modern adalah gas alam, termasuk LPG (liquefied petroleum gas), bahan bakar minyak, batu bara atau kayu. Dalam beberapa kasus pemanasan resistensi listrik juga sering digunakan sebagai sumber panas, jika saja biaya listriknya rendah.
Hampir seluruh furnace menggunakan bahan bakar cair, bahan bakar gas atau listrik sebagaimasukan energinya.
- Furnace induksi dan busur/arc menggunakan listrik untuk melelehkan baja dan besi tuang.
- Furnace pelelehan untuk bahan baku bukan besi menggunakan bahan bakar minyak.
Furnace yang dibakar dengan minyak bakar hampir seluruhnya menggunakan minyak furnace, terutama untuk pemanasan kembali dan perlakuan panas bahan.
Minyak diesel ringan (LDO) digunakan dalam furnace bila tidak dikehendaki adanya sulfur.Idealnya furnace harus memanaskan bahan sebanyak mungkin sampai mencapai suhu yangseragam dengan bahan bakar dan buruh sesedikit mungkin. Kunci dari operasi furnace yangefisien terletak pada pembakaran bahan bakar yang sempurna dengan udara berlebih yangminim. Furnace beroperasi dengan efisiensi yang relatif rendah (serendah 7 persen) dibandingkandengan peralatan pembakaran lainnya seperti boiler (dengan efisiensi lebih dari 90 persen). Halini disebabkan oleh suhu operasi yang tinggi dalam furnace. Sebagai contoh, sebuah furnace yang memanaskan bahan sampai suhu 1200 Deg.C akan mengemisikan gas buang pada suhu 1200 Deg.C atau lebih yang mengakibatkan kehilangan panas yang cukup signifikan melalui cerobong.
Dimensi furnace dan kemampuan menghasilkan panasnya dapat ditentukan berdasarkan perhitungan sesuai fungsi dan kebutuhannya. Misalkan furnace untuk kebutuhan pembangkit listrik sudah barang tentu memerlukan dimensi yang besar. Karena untuk menghasilkan uap melalui boiler diperlukan energi panas yang besar pula.
Material furnace juga ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan energi apa yang akan digunakannya. Bisa menggunakan dinding terbuat dari plat ss dengan isolasi ceramic fiber, atau menggunakan dinding bata tahan api. Semuanya tergantung sesuai aplikasinya.
Furnace secara luas dibagi menjadi dua jenis berdasarkan metode pembangkitan panasnya: furnace pembakaran yang menggunakan bahan bakar, dan furnace listrik yang menggunakan listrik. Furnace pembakaran dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, jenis bahan bakar yang digunakan, cara pemuatan bahan baku, cara perpindahan panasnya dan cara pemanfaatan kembali limbah panasnya. Tetapi, dalam praktiknya tidak mungkin menggunakan penggolongan ini sebab furnace dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, cara pemuatan bahan ke furnace yang berbeda.
Kalibrasikan furnace anda di Lab Kalibrasi LK 271 IDN PT. HILAB SCIENCETAMA sesuai ISO/IEC 17025.
Memilih Jasa Lab Kalibrasi 17025 sesuai kebutuhan
Kondisi instrumen yang prima serta kemampuan pengukuran yang akurat sangat diperlukan. Agar instrumen tetap akurat dalam pengukuran, maka diperlukan proses kalibrasi oleh Lab Kalibrasi yang sudah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Mengacu pada ISO/IEC 17025, Lab Kalibrasi dinyatakan mampu melakukan kalibrasi pada instrumen anda.
Beberapa hal yang perlu Anda tahu tentang Lab Kalibrasi yang Ada :
1. Ruang Lingkup
Setiap Lab Kalibrasi mempunyai beberapa ruang Lingkup yang menjadi layanannya. Pastikan Anda melakukan kalibrasi instrumen anda sesuai dengan lingkup yang tersedia, misalnya : kalibrasi Karl Fischer Moisture Meter, kalibrasi oven, kalibrasi furnace / tanur, kalibrasi waterbath, kalibrasi Spectrophotometer, kalibrasi viscometer, kalibrasi pH meter, kalibrasi conductivity meter, dan lain sebagainya. Lab Kalibrasi (LK) biasanya menuliskan ruang Lingkup pengkurannya dan terdaftar di web BSN atau SISNI.
2. Ketidakpastian Pengukuran
Besarnya nilai ketidakpastian menjadi sangat penting. Ketidakpastian memiliki dasar probabilistik dan mencerminkan pengetahuan yang tidak lengkap dari besaran tersebut. Dengan kata sederhana, ketidakpastian adalah keraguan yang muncul tentang hasil setiap pengukuran. Di dalam dokumen standar “Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi” ISO/IEC 17025:2005 diatur juga persyaratan mengenai ketidakpastian, yaitu dalam butir 5.4.6. Dalam standar itu diatur bahwa laboratorium wajib mempunyai dan menerapkan prosedur untuk mengestimasi ketidakpastian pengukuran. Estimasi ketidakpastian tersebut harus wajar (reasonable) dan didasarkan pada pengetahuan atas unjuk kerja metode, dan harus menggunakan data-data yang diperoleh dari pengalaman sebelumya serta data validasi metode. Semakin kecil nilai ketidakpastian, maka semakin mendekati nilai kebenaran.
HILABSCI (PT. HILAB SCIENCETAMA) merupakan salah satu Lab Kalibrasi ISO/IEC 17025 dengan identitas LK 271 IDN yang memberikan layanan ruang Lingkup seperti Karl Fischer Moisture Meter, Oven, Furnace, pH, viscometer, conductivity, spectrophotometer.
Segera hubungi kami : 021.224.555.92 atau [email protected]
Kami hadir di Kelapa Gading, Jakarta Utara, atau teknisi kami siap melakukan kalibrasi di tempat Anda.
Halal Bihalal dan Perayaan HUT HILAB SCIENCETAMA 31th
Di acara ini pula diingatkan kembali akan pentingnya Corporate Values HILABSCI yakni CASPER : Can Do Attittude, Association, Serious but Fun, Positive Persistance, Effective and Efficient, dan Respect for Diversity.
Dirgahayu HILABSCI...
Perlengkapan Dasar di Lab
- Jas Lab
Jas Lab merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan oleh para analis ataupun individu yang masuk ke dalam lab. Jas ini mempunyai ciri-ciri umumnya berkancing lebih dari satu, dan umumnya digunakan untuk melindungi pakaian yang sehari-hari digunakan oleh analis ataupun individu di dalam lab. Fungsi jas lab yakni melindungi pemakainya dari paparan atau percikan bahan kimia maupun zat kontaminan lainnya.
Beberapa jenis jas lab kimia yaitu :
- Flame-resistant lab coat : terbuat dari lapisan material yang tahan api, cocok digunakan di lab yang berkaitan dengan instrumen panas seperti oven, furnace atau tanur ataupun reaksi kimia lainnya.
- 100% cottong lab coat, synthetic/cottong blends : jas ini umumnya digunakan di lab-lab umum, dimana tingkat bahaya dan intensitas bahan kimianya lebih rendah atau sedikit, seperti di lab sekolah untuk praktikum.
- Synthetic/cotton blends : sedikit berbeda dengan jas 100% cotton, jas ini terbuat dari bahan poliester ataupun campuran yang memadukan antara poliester dan cotton.
- Masker
- Sepatu Keselamatan
- Sarung Tangan
- Kacamata Lab
Mudik yukk...
Sebentar
lagi libur Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Sudah kebayang hiruk pikuk dan
keriuhan di berbagai tempat. Bagi mayoritas penduduk Indonesia, perayaan
Lebaran dijadikan momen untuk kembali ke kampung halaman atau yang lebih
dikenal dengan mudik. Libur Lebaran yang cukup panjang dijadikan kesempatan
untuk mengunjungi sanak saudara atau menikmati liburan sejenak dari kesibukan
aktifitas sehari-hari.
Nah, bagi sahabat HILAB, bagaimana mudik
tahun ini?
Ada beberapa alternatif transportasi yang
dapat digunakan untuk mudik tahun ini :
Pesawat Terbang
Pilihan ini memang memberikan kemudahan dan kecepatan waktu tempuh. Namun
demikian, tahun ini alternatif ini cenderung kurang diminati masyarakat
lantaran harga tiket pesawat terbang yang kian meningkat menjelang hari raya
Lebaran.
Kereta Api
Moda transportasi ini kian
diminati masyarakat. Pelayanan yang sudah ditingkatkan, membuat perjalanan
menggunakan kereta api terasa nyaman. Berbagai rute tujuan mudik pun sudah
dilayani oleh PT. KAI. Karena banyak peminatnya, maka reservasi tiket kereta
harus dilakan jauh hari sebelum kamu akan mudik.
Bis Antar Kota
Perbaikkan infrastruktur di Indonesia
mendorong peningkatan penggunaan sarana jalan darat oleh masyarakat untuk
mudik. Bis Antar Kota ternyata masih menjadi pilihan favorit. Berbagai terminal
bis baik di Jakarta dan kota-kota lainnya selalu padat beberapa hari menjelang
hari Lebaran.
Mobil Pribadi
Banyaknya varian mobil pribadi
dengan harga terjangkau, serta infrastruktur jalan yang mumpuni, membuat banyak
orang mulai beralih mudik menggunakan mobil pribadi. Selain fleksibilitas waktu
perjalanan, serta dapat mengangkut berbagai barang ke tempat tujuan mudik,
mobil pribadi juga dapat memberikan nuansa pencapaian prestasi bagi pemiliknya.
Sepeda Motor
Walau beberapa tahun mengalami
penurunan jumlah pemudik sepeda motor, tahun ini terlihat akan meningkat
kembali. Faktor ekonomis menjadi faktor utama mudik menggunakan sepeda motor.
Namun demikian, pengendara sepeda motor perlu memperhatikan faktor-faktor
keselamatan bagi dirinya dan bagi pengendara yang lain. Pengecekan kesiapan
kendaraan serta kondisi fisik pengendara, menjadi perlu diperhatikan sebelum
berangkat mudik menggunakan sepeda motor.
Nah, kalau kamu mudik dengan
transportasi yang mana?
Selain memilih moda transportasi yang ada, kami juga menghimbau sahabat HILAB untuk senantiasa mendahulukan faktor keselamatan berlalu lintas serta kesiapan kendaraan dan fisik pengemudi. Hendaknya juga pengemudi dan pengendara mematuhi setiap rambu-rambu lalu lintas ataupun arahan dari petugas di lapangan.
Segenap karyawan dan PT HILAB SCIENCETAMA mengucapakan selamat Idul Fitri 1440 H, mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat Mudik...
Apa sih Kalibrasi?
Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain: Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
HILAB SCIENCETAMA memberikan pelayanan prima untuk melakukan kalibrasi instrumen anda sesuai dengan ruang lingkup yang ada.